Minggu, 14 Desember 2014

Jerawat Steroid


Steroid acne (dermatosis acneiformis) adalah sebuah nama yang diberikan untuk kulit yang mengalami kondisi seperti-jerawat yang terjadi pada orang-orang yang menggunakan kortikosteroid dalam dosis yang tinggi atau waktu yang lama.

Salah satu dari efek samping yang paling sering dari penggunaan steroid jangka panjang adalah munculnya jerawat pada wajah, punggung, dan lengan (yang biasanya manifestasi klinisnya lebih parah daripada jerawat biasa). Bagaimana mekanisme terjadinya steroid acne?

Munculnya jerawat tersebut pada umumnya disebabkan karena peningkatan aktifitas dari kelenjar sebaceous sebagai suatu respon terhadap hormon androgen.

(i). Level hormon Andorgen yang tinggi 
(ii). Peningkatan aktifitas dari sebaceous glands


(iii). Peningkatan produksi sebum atau minyak
(iv). Terbentuk follicular plug yang menyumbat pori-pori kulit dan memicu timbulnya jerawat yang disebabkan oleh bakteri ( Propionibacterium acnes) yang  memanfaatkan sebum/minyak sebagai sumber nutrisinya. Selain itu, peningkatan produksi sebum juga berkontribusi dalam peningkatan reaksi inflamasi (radang) di sekitar folkel, dan mempercepat kontribusi dalam penyebab infeksi pada jerawat.

How to Clear Up Acne From Steroids?

Step 1
Menjaga kebersihan tubuh dengan membasuh kulitmu minimal satu atau dua kali setiap hari dengan menggunakan cleanser. Memberishkan kulit dua kali setiap hari akan membantu menghilangkan minyak yang memicu terbentuknya komedo dari kulitmu.

Step 2
Pastikan menggunakan produk skincare dan kosmetik yang tidak mengandung ekstra minyak (no extra oils)  pada kulit . Carilah produk-produk yang menggunakan air sebagai bahan dasarnya (water based) dan tidak komedogenik. Penggunaan yang rutin setiap hari dapat membantu melindungi kulit dan mencegah munculnya jerawat.
Step 3
Coba diskusikanlah dengan doktermu tentang menggunakan retinoid untuk mengatasi masalah jerawatmu. Biasanya retinod digunakan pada wajah yang berjerawat pada malam hari, sebelum tidur. Retinod merupakan vitamin A dan akan membantu mengatasi penyumbatan pada pori-pori dan mencegah terjadinya inflamasi.
Step 4
Diet rendah glycemic (rendah gula) dapat membantu untuk menjaga level gula darah tetap rendah. Hal ini berpengaruh untuk menghentikan timbulnya jerawat baru. Dan coba konsultasikan dengan doktermu tentang suplemen Zinc untuk meredakan efek dari jerawat.

Step 5
Konsultasikan juga (dengan dokter atau ahli kulit) tentang antibiotik oral untuk kasus jerawat yang sedang hingga parah. Antibiotik akan membantu tubuhmu untuk membunuh bakteri yang berada fi bawaj dari lapisan kulitmu dan mengurangi reaksi inflamasi pada kulit.

PERINGATAN!
Konsultasikan dengan doktermu untuk cara yang tepat dan profesional dalam menangani jerawat. Jangan menggunakan steroid tanpa resep dari dokter. Jerawat hanya satu dari banyak efek samping penggunaan steroid lainnya. Jerawat yang muncul, tidak dapat dihilangkan hingga siklus penggunaan steroid diturunkan dan dihentikan.



References
University of Maryland Medical Center: Acne
Anabolic Bible: Steroid Side Effects
the Science of Acne
Clear Up Acne From Steroids
Acne Can Be A Common And Troubling Side Effect Of Prednisone
DermNet NZ

1 komentar:

Halooo, silahkan tinggalkan komentar :)